Layanan kedokteran gigi spesialistik yaitu pelayanan kesehatan gigi perorangan dan keluarga yang diberikan oleh tenaga kedokteran gigi sesuai dengan bidang spesialistik yang diakui oleh profesi kedokteran gigi sesuai dengan standar yang berlaku. Layanan kedokteran gigi spesialistik meliputi bidang-bidang:

1.  Pedodonsia

Bagian ini khusus menangani pasien anak-anak dibawah 14 tahun yang mengalami masalah gigi antara lain, preventif karies pada anak, preventif dan interseptif ortodontik pada anak, diagnosis dan perawatan penyakit gigi dan mulut pada anak, baik dengan atau tanpa kelainan sistemik.

2) Periodonsia
    Bagian ini menangani kasus pada jaringan pendukung gigi.
    • Perawatan kelainan gingiva (pembesaran gingiva, mudah berdarah dll)
    • Perawatan kerusakan tulang alveolar
    • Perawatan halitosis (bau mulut)
    • Pembersihan karang gigi


3) Konservasi Gigi
    Bagian ini menangani perawatan restorasi gigi seperti tambalan gigi, memperbaiki gigi patah, pembuatan mahkota jaket            maupun perawatan gigi estetik dan kosmetik seperti pemutihan gigi (bleaching). Klinik konservasi gigi juga menangani              kelainan/ penyakit jaringan keras gigi, pulpa, dan periapeks untuk mempertahankan gigi di dalam mulut melalui restorasi            dan  perawatan endodontik, baik secara konvensional maupun bedah.
    • Penambalan
    • Perawatan saluran akar
    • Pasak dan mahkota jaket
    • Pemutihan gigi (bleaching)
    • Bedah endodontik

4) Bedah Mulut

    Klinik Gigi Bedah Mulut merupakan klinik gigi yang menangani pasien yang membutuhkan tindakan bedah, termasuk disini        tindakan cabut gigi (ekstraksi) sehingga di dalam bagian klinik ini ada yang disebut bagian eksodonsia. Menangani berbagai      kelainan rongga mulut dengan atau tanpa penyakit sistemik (surgical treatment) misalnya operasi kista/ tumor, patah                  rahang, dll.
     • Pencabutan sederhana dan kompleks (dengan kelainan sistemik)
     • Bedah ringan : gigi terpendam, kista, ranula, dll.

5) Penyakit Mulut

Menangani kelainan mukosa mulut akibat bakteri, jamur, virus, autoimun atau yang merupakan manifestasi penyakit sistemik (non surgical treatment) dan compromised cases.
• Pasien dengan luka dalam rongga mulut akibat infeksi, alergi, autoimun, keganasan.
• Pasien dengan keluhan nyeri pada wajah dan rongga mulut.
• Pasien dengan infeksi Hepatitis, HIV AIDS.
• Pasien dengan penyakit sistemik (diabetes melitus, kelainan jantung, kelainan ginjal, kelainan hematologi, kelainan kulit).

6) Prostodonsia

Merupakan klinik gigi yang menangani rehabilitasi pada kasus kehilangan gigi baik sebagian maupun keseluruhan serta jaringannya yang hilang dengan gigi tiruan. Melakukan restorasi dan mempertahankan fungsi rongga mulut, kenyamanan, estetika dan kesehatan pasien dengan cara merestorasi gigi geligi asli dan atau mengganti gigi-gigi yang sudah tanggal dan jaringan rongga mulut serta maksilofasial yang sudah rusak dengan pengganti tiruan.
• Pembuatan gigi palsu
   – Lepasan : sebagian & penuh
   – Cekat : mahkota & jembatan
• Perawatan pasien lansia
• Obturator prosto untuk ’disable patient’

7) Ortodonsia

Menangani tindakan preventif, interseptif dan kuratif pada kelainan oklusi (maloklusi). Menangani pasien dengan masalah pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi dan abnormalitas dari hubungan gigi dan wajah serta perawatan perbaikannya.

Hits 9012